Beranda » Blog » Hotel Mewah di Surakarta Bikin Tamu Kecewa! Kamar Bau dan Pelayanan Amburadul!

Hotel Mewah di Surakarta Bikin Tamu Kecewa! Kamar Bau dan Pelayanan Amburadul!

By Zeline Liyana • Agustus 29, 2023 •

Surakarta, atau yang lebih dikenal dengan nama Solo, merupakan salah satu kota budaya di Indonesia yang kerap menjadi tujuan wisatawan domestik maupun mancanegara. Sebagai destinasi wisata, kota ini menawarkan berbagai pilihan akomodasi, termasuk hotel-hotel berbintang lima yang menjanjikan kenyamanan dan pelayanan terbaik. Namun, tidak semua pengalaman menginap di hotel bintang lima di Surakarta sesuai dengan ekspektasi para tamu. Beberapa ulasan dari tahun 2023 menunjukkan adanya keluhan terkait kondisi kamar, pelayanan, dan fasilitas yang disediakan oleh beberapa hotel bintang lima di kota ini.

Salah satu hotel yang mendapat sorotan adalah The Sunan Hotel Solo. Seorang tamu yang menginap pada Januari 2023 mengeluhkan bahwa line telepon di kamar tidak tersedia, shower rusak, dan staf hotel kurang ramah. Meskipun kamar tergolong mewah dengan AC yang dingin dan kasur yang empuk, pengalaman tersebut tetap meninggalkan kesan kurang menyenangkan bagi tamu tersebut.

Keluhan serupa juga ditemukan pada Lorin Solo Hotel. Seorang tamu mengungkapkan bahwa saat check-in, kamar yang disediakan belum siap meskipun pembayaran telah dilakukan penuh untuk dua kamar. Selain itu, kondisi kamar juga mengecewakan dengan coffee pot yang kotor, toilet yang berbau tidak sedap, air panas yang tidak stabil, dan lampu meja yang tidak berfungsi. Ketika tamu mencoba mengajukan keluhan, respons dari pihak hotel dianggap kurang memuaskan.

Meskipun demikian, tidak semua hotel bintang lima di Surakarta mendapat ulasan negatif. Alila Solo Hotel, misalnya, dikenal sebagai salah satu hotel bintang lima terbaik di kota ini. Dengan desain arsitektur yang mewah dan fasilitas lengkap seperti kolam renang di atap, pusat kebugaran, dan restoran dengan berbagai pilihan menu, hotel ini berhasil memberikan pengalaman menginap yang memuaskan bagi para tamunya.

Namun, penting bagi manajemen hotel-hotel bintang lima di Surakarta untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas yang mereka tawarkan. Keluhan-keluhan yang disampaikan oleh tamu, seperti kondisi kamar yang tidak sesuai dengan standar, pelayanan staf yang kurang profesional, dan fasilitas yang tidak berfungsi dengan baik, seharusnya menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya.

Selain itu, pemerintah daerah dan asosiasi perhotelan juga dapat berperan aktif dalam melakukan pengawasan dan memberikan pelatihan kepada staf hotel guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan. Dengan demikian, diharapkan industri perhotelan di Surakarta dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan pengalaman menginap yang memuaskan bagi wisatawan.

Sebagai konsumen, penting juga bagi wisatawan untuk membaca ulasan dan melakukan riset sebelum memutuskan untuk menginap di suatu hotel. Dengan informasi yang cukup, wisatawan dapat memilih akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi mereka, serta menghindari pengalaman yang kurang menyenangkan selama berlibur di Surakarta.

Referensi: