Makassar, 7/5/2025. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar (STIE YPUP) akan menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025 dengan tema “Implementasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Mendukung Transformasi Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi”.
Kegiatan yang akan digelar secara daring via Zoom pada hari Sabtu (23 Agustus 2025), pukul 08.00–16.00 WIB, membuka kesempatan bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berpartisipasi melalui Call Paper.
Harry Yulianto, Ketua STIE YPUP menjelaskan kegiatan Seminar Nasional ini bertujuan memfasilitasi diseminasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan perkembangan sains dan teknologi. Topik yang diangkat mencakup bidang Penelitian (Manajemen, Akuntansi, Ekonomi, Sosial Humaniora, Pendidikan, Teknik) serta Pengabdian kepada Masyarakat (Ekonomi, Bisnis, Sosial Humaniora).
Tiga narasumber ahli yang akan memberikan perspektif pada Seminar Nasional, yakni: Prof. Dr. Anton Agus Setyawan, S.E., M.Si. (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Dr. Dian Indri Purnamasari, S.E., M.Si., Ak., CA. (UPN Veteran Yogyakarta), dan Dr. Syarifudin, S.E., M.Si., Ak., CA. (STIE YPUP Makassar).
STIE YPUP membuka pendaftaran Call Paper hingga tanggal 16 Agustus 2025, dengan ketentuan sebagai berikut: biaya pemakalah sebesar Rp 100.001 (e-sertifikat presenter dan e-prosiding ber-ISSN), dan biaya non-pemakalah/peserta sebesar Rp 50.001 (e-sertifikat peserta).
Karya terpilih akan dipresentasikan dalam sesi paralel dan dipublikasikan dalam prosiding elektronik. Pendaftaran dibuka mulai 5 Mei 2025 melalui tautan: https://bit.ly/SEMNAS-STIEYPUP. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Muh. Fuad Randy (0852-5590-2200), Muh. Irwin (0813-5563-6539), Muh. Hilmy Taufik (0878-4021-3424), atau Jumarti (0852-5501-8881).
STIE YPUP sebagai institusi pendidikan tinggi selalu berkomitmen mendorong riset aplikatif dan pengabdian kepada masyarakat berbasis sains dan teknologi. Seminar Nasional ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam memperkuat kontribusi akademisi terhadap pembangunan nasional. Jangan lewatkan kesempatan untuk berbagi ilmu, memperluas jaringan, dan berkontribusi pada transformasi pendidikan tinggi, pungkas Harry Yulianto.
Komentar