Pada 25 Juli 2025, sebuah momen bersejarah terukir di Dusun Bandialit. Kegelapan yang selama ini menyelimuti akhirnya berganti terang, saat PT PLN (Persero) UP3 Jember berhasil menyalakan listrik pertama mereka.
Peristiwa ini bukan sekadar tentang hadirnya cahaya, melainkan penanda dimulainya era baru bagi masyarakat setempat. Listrik kini membuka gerbang harapan, konektivitas, dan ribuan peluang yang sebelumnya tak terjangkau, mengubah lanskap kehidupan mereka secara fundamental.
Keberhasilan penyalaan listrik di Dusun Bandialit merupakan bagian dari program perluasan jaringan PLN yang terbagi dalam tiga tahap strategis. Tahap pertama telah sukses beroperasi penuh, membawa listrik ke 40 pelanggan dengan pemasangan MVTIC sepanjang 5.023 meter sirkuit (ms), SUTM 219 ms, Kabel Tanah XLPE 163 ms, satu Gardu Trafo Tiang 100kVA, dan JTR 150 ms. Ini menjadi pondasi awal yang kokoh bagi penerangan di wilayah tersebut.
PT PLN (Persero) UP3 Jember tengah berupaya keras menyelesaikan tahap kedua dan ketiga. Tahap kedua akan menambah MVTIC 3.732 ms, SUTM 484 ms, satu Gardu Trafo Tiang 100kVA, dan JTR 677 ms, dengan potensi melayani 125 pelanggan baru. Sementara itu, tahap ketiga fokus pada MVTIC 2.647 ms, satu Gardu Trafo Tiang 100kVA, dan JTR 762 ms, yang diperkirakan akan menyentuh 65 pelanggan baru di area-area terpencil.
Secara keseluruhan, progres pekerjaan jaringan PLN menunjukkan capaian yang signifikan dan impresif. Total MVTIC yang akan terpasang mencapai 11.402 ms, di mana 45% sudah beroperasi. Jumlah Gardu Trafo Tiang akan menjadi 3 unit, dengan 33% telah berfungsi. Seluruh Kabel Tanah XLPE sepanjang 163 ms telah 100% beroperasi, menjamin keandalan. JTR juga akan diperluas hingga total 912 ms, dengan 20% di antaranya telah siap melayani masyarakat.
Alimuddin, Manajer PT PLN (Persero) UP3 Jember, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Momen penyalaan listrik pertama di Dusun Bandialit ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mewujudkan pemerataan akses energi,” ujarnya. “Kami percaya bahwa listrik adalah hak dasar yang akan mendorong kemajuan pendidikan, ekonomi lokal, dan peningkatan kualitas hidup. Ini bukan akhir, melainkan awal dari upaya tiada henti kami untuk terus menjangkau dan menerangi setiap sudut Jember, memastikan tidak ada lagi wilayah yang tertinggal dalam kegelapan.”
Komentar