Indonesia Vox, Entertainment – Siapa sangka, unggahan sederhana seorang ibu tentang anaknya bisa mengubah hidupnya 180 derajat. Itulah yang terjadi pada Catherine Theresia, sosok di balik akun Instagram @nicole_louis_madelyn yang kini punya lebih dari 229 ribu followers, serta TikTok @nicole_madelyn dengan 70 ribu lebih penggemar. Dari sekadar iseng memotret momen sang anak, Nicole, Catherine kini menjelma menjadi influencer parenting dan lifestyle yang paling banyak dibicarakan.
Semuanya berawal di tahun 2016, ketika Catherine mulai rutin membagikan potret keseharian Nicole di media sosial. Tanpa rencana besar, unggahannya yang penuh kehangatan ibu dan anak itu ternyata menarik perhatian publik. Banyak yang merasa relate, terutama para ibu muda yang juga sedang berjuang membesarkan anak sambil tetap ingin produktif. Dari sanalah nama Catherine mulai dikenal luas.
“Dulu cuma pengin dokumentasi aja, biar nanti Nicole bisa lihat waktu dia besar. Nggak nyangka malah jadi karier baru,” ungkap Catherine dalam salah satu unggahan Q&A-nya yang ramai dikomentari pengikut setianya.
Kini, konten Catherine bukan hanya seputar tumbuh kembang anak. Ia juga aktif membagikan tips parenting, resep simpel untuk ibu pemula, hingga vlog traveling dan kuliner bareng keluarga. Semua dikemas dengan tone visual yang rapi, hangat, dan estetik — ciri khas yang membuat setiap unggahannya selalu ditunggu-tunggu.
Catherine mengaku, kecintaannya terhadap fotografi menjadi titik awal yang membuatnya jatuh cinta dengan dunia digital. Dari sekadar iseng memotret, ia mulai belajar teknik komposisi, pencahayaan, hingga editing agar hasilnya makin menarik. “Aku suka banget belajar hal-hal baru, termasuk bikin video yang lebih hidup dan punya cerita,” tulisnya di caption salah satu postingannya.
Konsistensinya dalam menghadirkan konten berkualitas membuahkan hasil manis. Kini, Catherine tidak hanya dikenal sebagai influencer, tapi juga content creator profesional yang dipercaya banyak brand besar di bidang parenting, lifestyle, dan kuliner. Job endorsement pun datang silih berganti, namun Catherine tetap memilih proyek yang sesuai dengan nilai dan gaya hidupnya.
“Yang penting aku suka dan bisa bermanfaat buat followers-ku. Aku nggak mau asal terima iklan kalau nggak cocok sama audiensku,” ujarnya dalam sesi live TikTok. Sikap idealis inilah yang membuat penggemarnya semakin respek.
Menariknya, Catherine tetap berhasil mempertahankan keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata. Ia sering memperlihatkan sisi autentiknya sebagai ibu, tanpa polesan berlebihan. Dalam banyak unggahannya, ia tampak menikmati momen sederhana — dari sarapan bersama Nicole, jalan-jalan santai, sampai keseruan masak bareng di dapur.
“Nicole itu inspirasiku. Semua ini berawal dari dia, dan sampai sekarang aku tetap pengin jadi contoh yang baik buat dia,” tulis Catherine dalam unggahan yang sempat viral karena kejujurannya menyentuh banyak hati para ibu muda.
Selain dikenal karena vibe positifnya, Catherine juga kerap menyajikan resep praktis dan ide bekal anak sekolah yang bisa dicoba siapa pun di rumah. Kontennya ringan, real, dan selalu meninggalkan kesan “dekat”—seolah penontonnya sedang ngobrol dengan teman sendiri. Tak heran, engagement-nya tinggi dan interaksi dengan pengikut terasa sangat personal.
Berkat gaya komunikasinya yang hangat dan jujur, Catherine kini dianggap sebagai panutan ibu muda era digital. Banyak pengikutnya yang mengaku terbantu dengan tips-tips parenting-nya, bahkan termotivasi untuk ikut membuat konten keluarga sendiri.
Meski sudah dikenal luas, Catherine tetap rendah hati. Ia masih aktif membalas komentar penggemar, sesekali membagikan behind-the-scene proses pembuatan konten, dan tak ragu menunjukkan sisi rapuhnya. “Nggak semua hari sempurna, tapi aku selalu belajar untuk bersyukur,” tulisnya dalam salah satu postingan reflektifnya yang menuai ribuan likes.
Kisah Catherine membuktikan bahwa kesuksesan di dunia digital tidak selalu datang dari strategi rumit. Kadang, yang dibutuhkan hanya ketulusan, konsistensi, dan cinta pada hal kecil seperti memotret anak sendiri. Dari momen iseng di tahun 2016, kini Catherine berdiri sebagai salah satu figur digital inspiratif yang bukan hanya dikenal karena kontennya yang indah, tapi juga pesannya yang hangat dan nyata.
Di tengah dunia media sosial yang sering penuh pencitraan, Catherine menunjukkan satu hal sederhana namun berharga: jadi diri sendiri adalah kunci yang paling menarik perhatian.





Komentar